1. Buatlah design jaringan seperti dibawah ini pada packet tracer.
2. Klik dua kali pada PC server, maka akan terbuka seperti gambar di bawah ini,
a. Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
b. Langkah
berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
c. Terus
pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas menjadi
192.168.0.6 ini merupakan ip address terakhir dari subnet mask yang kita miliki
d. Point
(4) karena ip address 192.168.0.1 akan kita gunakan untuk server itu sendiri
secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan 192.168.0.2
jangan lupa subnet masknya dengan 255.255.255.248
e. Langkah
ke (5) klik tombol save, maka secara otomatis akan memunculkan point (6)
f.
Point (6) menjelaskan maksimal computer yang
dapat ditampung oleh subnet mask ini yaitu 5
g. Pertanyaannya
kenapa 5 kok bukan 6, ya, karena 1 ip address yaitu 192.168.0.1 itu sendiri tidak dihitung.
3. Langkah
berikutnya memberikan ip address manual pada Server,
4. Lalu berikan IP address pada PC 1 otomatis dengan mengklik langsung DHCP nya, lihat dibawah ini,
5. Tunggu sampai requesting IP addressnya selesai
6. Setelah selesai maka akan tampak gambar seperti dibawah ini
7. langkah berikutnya untuk PC yang lainnya sama seperti langkah diatas (PC 1).
langkah- langkah diatas merupakan simulasi di dalam software packet tracer, gimana dengan PC yang asli..?
untuk PC yang asli memang berbeda dengan gambaran yang ada di packet tracer, mungkin saya jelaskan langkahnya:
- klik start pada windows XP=> control panel => internet and network connection => network connection => klik dua kali pada jaringan local area network => cari internet protocol (tcp/ip) klik dua kali => pilih obtion IP address automatically ( ini sama dengan DHCP ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar